BRI Batang dan Nasabah Sepakat: Tak Ada Kredit Ganda, Hanya Kesalahpahaman

BRI Batang dan Nasabah Sepakat: Tak Ada Kredit Ganda, Hanya Kesalahpahaman
Nasabah BRI Batang didampangi Kuasa Hukum Didik Pramono Bertemu Kepala Cabang BRI Batang,Kamis ( 12/06/25 ).

SATGASMAFIA.COM,BATANG – Polemik antara Kantor Cabang BRI Batang dan beberapa nasabah terkait dugaan kredit ganda serta pelelangan agunan kini menemui titik terang.

Bacaan Lainnya

Semua persoalan dinyatakan hanya akibat miskomunikasi, dan telah dijelaskan secara menyeluruh dalam pertemuan terbuka antara pihak bank dan kuasa hukum nasabah.

“Kami tegaskan, ini hanya kesalahpahaman teknis, bukan pelanggaran. Sekarang sudah jelas, semua pihak menerima, dan penyelesaian administratif tinggal dirampungkan,” ujar Didik Pramono, kuasa hukum nasaba

Kepala Cabang BRI Batang, Bambang Parulian, menyampaikan bahwa bank selalu patuh pada aturan dan berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Kami tidak pernah mengabaikan hak nasabah. Jika ada hal yang belum sesuai, kami segera evaluasi dan benahi. Ini murni kekeliruan komunikasi, bukan kesengajaan,” kata Bambang.

Pihak BRI Batang memastikan bahwa penyelesaian administratif akan tuntas dan sebagai bagian dari proses tersebut, evaluasi internal telah dimulai untuk memperbaiki prosedur pelayanan.

“Kami anggap ini sebagai momentum refleksi dan koreksi. Pelayanan harus semakin akurat dan transparan ke depan,” ujarnya.

Menurut kuasa hukum, setelah dilakukan penelusuran dan klarifikasi bersama, tidak ditemukan adanya praktik kredit ganda seperti yang sempat dikhawatirkan.

“Semua sudah dibahas tuntas. Setelah dijelaskan satu per satu, klien kami memahami situasinya. Sekarang sudah tidak ada masalah, tinggal proses administratif saja yang berjalan,” jelas Didik.

BRI Batang juga menyampaikan bahwa jika ditemukan kekeliruan prosedural, pihak internal yang bertanggung jawab akan ditindak sesuai aturan.

Bambang menekankan bahwa BRI tidak akan menoleransi kelalaian yang dapat merugikan kepercayaan publik.

“Kami dibesarkan oleh masyarakat. Sudah semestinya kami menjaga integritas dan memperbaiki setiap celah yang bisa menimbulkan kesalahpahaman,” ungkapnya.

Dalam penjelasan tambahan, Bambang mengungkap bahwa penyaluran kredit UMKM oleh BRI Batang telah mencapai Rp2,6 triliun, sebagai bukti nyata keberpihakan pada sektor ekonomi kerakyatan.

“Kami mendukung pelaku usaha kecil. Karena itu pula kami sangat terbuka terhadap masukan, agar layanan kami makin sempurna,” katanya.

BRI Batang menyatakan akan terus membenahi sistem komunikasi dan dokumentasi agar tidak terjadi lagi salah paham serupa.

Bank juga merencanakan program edukasi dan sosialisasi prosedur kredit secara berkala kepada nasabah di wilayah Batang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *