Mobil Mogok Berujung Cekcok, Warga Pekalongan Jadi Korban Pengeroyokan

Mobil Mogok Berujung Cekcok, Warga Pekalongan Jadi Korban Pengeroyokan
Korban pengeroyokan warga pekalongan kepala dan kaki terluka,Kamis (11/09/25).

SATGASMAFIA.COM, PEMALANG – Romadhon (33), warga Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, mengalami luka serius setelah diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di wilayah Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Sabtu (6/9/2025). Peristiwa itu terjadi ketika ia tengah mengalami kendala pada mobil pikap yang digunakannya untuk mengangkut ayam potong.

Bacaan Lainnya

Menurut penuturan Romadhon, insiden bermula ketika mobilnya mogok di kawasan Bantarbolang. Saat itu ia berpapasan dengan seorang kenalan, namun panggilan yang dilontarkan tidak direspons. Ia juga mencoba menghubungi melalui telepon, tetapi tidak diangkat. Kondisi tersebut memicu cekcok hingga berujung perkelahian.

“Setelah itu, tiba-tiba dia memanggil teman-temannya. Tahu-tahu saya langsung dikeroyok, tidak tahu salah saya apa. Mereka memukul hingga saya babak belur,” ujar Romadhon dengan nada sedih, Rabu (10/9/2025).

Usai pengeroyokan, korban sempat tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Klinik Bojong untuk mendapatkan perawatan. Beberapa luka pada tubuhnya bahkan harus dijahit. “Saya sadar sudah berada di klinik, kemudian dibawa pulang. Tapi kondisi tidak membaik, sering pusing sejak dikeroyok belasan orang,” katanya.

Karena keluhan tidak kunjung reda, Romadhon kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit di Kota Pekalongan sekaligus menjalani visum sebagai bagian dari proses hukum. Ia pun meminta pendampingan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Adhiyaksa untuk melaporkan kasus ini ke Polres Pemalang.

Terpisah, Didik Pramono, S.H., dari LBH Adhiyaksa membenarkan bahwa pihaknya menerima pengaduan Romadhon. “Kami akan mendampingi proses hukum agar para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pengeroyokan ini jelas mengakibatkan luka berat,” tegas Didik.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam proses persiapan pelaporan resmi ke kepolisian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *