SATGASMAFIA.COM, KOTA PEKALONGAN – Sejumlah warga Pekalongan mengaku resah lantaran simpanan mereka di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Minna Lana tak kunjung bisa dicairkan. Padahal, sebagian dana tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan mendesak.
JMH (52), seorang penjahit, menuturkan dirinya tengah menghadapi kesulitan setelah sang suami mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Ia hendak menarik uang simpanan untuk biaya operasi, namun pihak koperasi tidak memberikan akses pencairan.
“Uang yang kami taruh di koperasi tidak bisa diambil. Padahal itu uang kami sendiri, harusnya bisa digunakan. Saya sangat sedih karena situasi ini,” ucap JMH kepada Awak media, Minggu (14/9/2025).
Hal senada disampaikan MHT (34), yang menabung untuk kebutuhan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurutnya, tabungan yang seharusnya bisa digunakan sejak bulan puasa hingga kini belum bisa dicairkan.
“Bingung dan serba salah. Uang tabungan tidak bisa diambil. Ini pengalaman pahit saya dengan koperasi. Saya sudah kapok. Kami, sekitar belasan orang, akan mendatangi dinas terkait untuk meminta difasilitasi bertemu pengurus Minna Lana,” kata MHT dengan nada tegas.
Sementara itu, EST, anggota koperasi lainnya, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan keluhannya.“Tabungan kami ini hasil menyisihkan uang keluarga untuk kebutuhan penting, malah tidak bisa diambil. Katanya syariah, tapi kok begini,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi Awak media kepada pengurus KSPPS Minna Lana melalui telepon maupun pesan singkat belum mendapat respons.
