Dua Siswa di Pekalongan Saling Memaafkan, Kasus Perundungan Diselesaikan

Dua Siswa di Pekalongan Saling Memaafkan, Kasus Perundungan Diselesaikan
Dua siswa SMP Salafiyah Kauman, AN (13) dan L (13), akhirnya diselesaikan secara damai. Kedua pihak dipertemukan di kantor LBH Adhiyaksa Kota Pekalongan, dengan disaksikan oleh wali murid, pihak sekolah,Kamis (25/09/25).

SATGASMAFIA.COM, KOTA PEKALONGAN – Kasus dugaan perundungan yang melibatkan dua siswa SMP Salafiyah Kauman, AN (13) dan L (13), akhirnya diselesaikan secara damai. Kedua pihak dipertemukan di kantor LBH Adhiyaksa Kota Pekalongan, dengan disaksikan oleh wali murid, pihak sekolah, serta kuasa hukum keluarga.

Dalam pertemuan tersebut, kedua siswa sepakat saling memaafkan sehingga persoalan tidak berlarut-larut. “Alhamdulillah langsung kita tindak lanjuti dan semua selesai,” ujar Wali Kelas.

Bacaan Lainnya

SLF, orang tua AN sekaligus warga Pesindon, menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah yang sigap menangani masalah ini. “Kami berterima kasih karena wali kelas langsung mempertemukan anak-anak, sehingga masalah ini tidak berkepanjangan,” ucapnya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga SLF, Didik Pramono, S.H., menegaskan pentingnya penyelesaian damai dan kekompakan semua pihak dalam menjaga suasana kondusif di lingkungan sekolah. “Kami mengapresiasi jajaran sekolah yang cepat tanggap. Yang terpenting, anak-anak sudah rukun kembali dan semoga tidak terulang lagi. Kami juga berterima kasih kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan,” katanya.

Dengan adanya penyelesaian ini, diharapkan seluruh siswa dapat kembali fokus pada kegiatan belajar tanpa ada lagi rasa takut maupun tekanan.

Sebelumnya Dugaan perundungan terjadi di salah satu sekolah di Kota Pekalongan. Seorang siswa SMP Salafiyah Kauman berinisial AN (13), warga Pesindon, mengaku kerap mendapat ancaman serta menjadi korban kekerasan fisik dari teman sebayanya.

AN menceritakan, ia sering dipukul dan dibawa ke kamar mandi sekolah untuk kemudian dibentur-benturkan kepalanya. Peristiwa terbaru dialamin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *