SATGASMAFIA.COM, PEKALONGAN – Hubungan kekerabatan dua siswa dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Pekalongan terungkap dalam proses mediasi di Unit Reserse Kriminal Polsek Tirto, Kamis (2/10/2025).
Kasus ini bermula ketika seorang siswa berinisial A mengambil paksa topi sekolah milik siswa B dari sekolah lain. Akibatnya, B tidak lagi mengenakan topi saat mengikuti upacara bendera, hingga akhirnya ditegur guru. Setelah dimintai keterangan, pihak sekolah B kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Tirto untuk difasilitasi mediasi.
Saat kedua siswa dipertemukan bersama orang tua masing-masing dan pihak sekolah, terungkap bahwa orang tua A dan B ternyata saling mengenal, bahkan masih memiliki hubungan kerabat.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi melalui Kapolsek Tirto, Iptu Soeprijanto, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, permasalahan telah diselesaikan secara damai. “Selain berhasil mempertemukan kembali keluarga yang terpisah, inisiatif mediasi ini juga menjadi upaya mencegah kenakalan remaja,” ujarnya.