Papan Biaya Parkir Bikin Bingung, Warga Pekalongan Angkat Suara

Papan Biaya Parkir Bikin Bingung, Warga Pekalongan Angkat Suara
Papan informasi biaya parkir kota pekalongan,Sabtu (06/09/25).

SATGASMAFIA.COM, KOTA PEKALONGAN – Sejumlah warga Kota Pekalongan menyoroti keberadaan papan informasi biaya parkir yang dinilai membingungkan. Pasalnya, di beberapa lokasi ada yang tercantum tarifnya, sementara lainnya tidak ditulis.

NO (47), warga Tirto, mengaku kebingungan ketika berkunjung ke salah satu mall.
“Kalau mau ditulis ya harus semuanya, jangan setengah-setengah biar masyarakat tidak bingung. Sebenarnya saya tidak masalah dengan biaya parkir, yang penting ada tulisannya. Jadi kalau ada yang minta lebih, kami punya patokan,” ujarnya.Sabtu (06/09/25).

Bacaan Lainnya

Hal senada disampaikan AS (49), warga Poncol. Ia menyayangkan papan biaya parkir yang tidak lengkap.“Kami minta transparan. Terkait juru parkir, kami tidak ada masalah, bahkan terima kasih karena mereka menjaga kendaraan. Tapi kami juga ingin tahu pemasukan ke pemerintah berapa dan digunakan untuk apa. Kan nilainya miliaran,” katanya sambil tertawa.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, M. Restu Hidayat, mengonfirmasi adanya penyesuaian tarif parkir di tepi jalan umum menyusul perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak dan Retribusi Daerah.Jumaat (15/08/25).

“Memang kemarin ada perubahan Perda pajak dan retribusi daerah, termasuk tarif parkir di tepi jalan,” ujar Restu saat dihubungi melalui pesan WhatsApp

Ia menjelaskan, pihaknya telah memesan papan tarif baru sejak sepekan lalu untuk mengganti angka tarif yang lama. “Prosesnya masih berjalan, mungkin minggu ini sudah selesai. Untuk sementara, papan tarif yang lama kami tutup dulu,” tambahnya.

Restu berharap pemasangan papan tarif baru dapat selesai dalam minggu ini agar masyarakat segera mendapatkan informasi yang jelas mengenai tarif terbaru.

Warga berharap pemerintah kota lebih tegas dalam menertibkan papan biaya parkir agar informasi jelas, transparan, dan tidak membingungkan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *